. post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Background

Pages

Kamis, 22 Desember 2016 di 02.52 Diposting oleh Medusa Lilly Fans 3 Comments

Part 1:

Apa yang bisa aku lihat di sekelilingku hanyalah kegelapan dari miasma hitam yang berkumpul di tempat ini, dan semakin lama, entah kenapa aku merasa dadaku semakin sesak.
Tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi aku terus mengikuti Great Witch di depanku.

"Kitty, tempat ini..."

Merasa tidak nyaman dengan keheningan di tempat ini, aku berbicara pada Kitty melalui Idea Link.

"Hmm? apa?"
"Tidak, aku hanya merasa dadaku semakin sesak."
"Huh? Kurasa ukan hanya kau,mungkin semua orang yang ada di sini juga merasakan hal yang sama."
"Uhh?"
"Kau pikir kenapa mereka hanya diam tanpa mengatakan apapun sejak tadi. Dengan Miasma setebal ini perlindunganyang aku berikan pada mereka tidak akan bisa sepenuhnya melindungi kita semua.?"
"Begitu..."

Jadi bahkan untuk penyihir setingkat Great Witch dia masih kesulitan melindungi kami semua.
Dan meski dia terlihat tenang, saat ini Kitty pasti sedang bekerja keras menahan semua miasma Hitam ini.
Mungkin dia menyebalkan, tapi saat ini aku hanya bisa mengakui kalau dia adalah orang baik.

"Sebagai Ancient Witch, sebenarnya aku bisa menahan semua Miasma di sini dengan mantra yang lebih kuat , tapi aku mengurangi perlindungan yang aku berikan pada mereka sebesar 20 % , hmmp! aku ingin memberi pelajaran pada mereka karena sudah berani mengancamku. Oh, maaf jika kau juga terkena dampak, harusnya aku sudah menandaimu agar tidak terkena pengurangan perlindungan. Sebentar kenapa kau memasang wajah seperti itu?"

Aku tarik kembali kata-kataku, dia tidak baik sama sekali

Dan setelah percakapan itu Kitty kemudian diam-diam memperkuat perlindunganya padaku, Ah sekarang aku bisa bernafas dengan nyaman.

"Baiklah, sepertinya sudah lebih baik, jadi Nicho kenapa kau masih memasang wajah seperti itu? kau tahu sebenarnya...."

Mengabaikan apa yang nenek loli ini katakan aku memalingkan wajahku, dan saat itu aku melihat orang-orang di belakangku bermuka pucat seperti orang mati.

"Kitty sepertinya kau harus melakukan sesuatu pada mereka..."
"Huh? kenapa? mereka terlihat baik-baik saja kan?"
"...."

Baiklah, aku akan mendoakan mereka semoga mereka bisa selamat sampai akhir.
Mengatakan itu di dalam hatiku aku kembali memandang lurus kedepan melupakan mereka yang ada di belakangku, dan setelah beberapa saat, aku melihat sebuah pintu hitam dilapisi logam aneh didepan kami.
Melihat hal tersebut aku langsung bertanya pada Kitty melalui Idea Link.

"Kitty itu...?"
"Hmm, seperti yang kau pikirkan, itu adalah tempat dimana benda tersebut tersimpan."

Dengan kata lain itu adalah tempat dari benda yang merupakan sumber dari semua miasma tebal ini.

"Baiklah kalian semua berhenti sebentar!"

Mengatakan itu pada kami Kitty mengangkat tanganya menandakan kalau kami harus berhenti.
Apa ada sesuatu yang tidak beres?
Menanyakan itu dalam pikiranku aku melihat kitty berjalan pelan ke sebuah patung jelek di samping pintu hitam tersebut.
Serius aku ingin tahu orang bodoh macam apa yang membuat patung sejelek ini!

"Ini adalah patung yang aku buat untuk memicu patronium di tempat ini, dengan ini aku bisa menghilangkan semua miasma hitam di seluruh bagian lorong ini."

Kau yang membuatnya?!!

"Uh? Nicho kenapa kau memasang wajah seperti itu lagi?"
"Umm bukan apa-apa, patung itu terlihat bagus... ummh... tampan dan berani!"
"Tentus aja!! ini adalah masterpiece dari seorang Great Witch!!"

Seseorang tolong katakan sesuatu padanya!

Mengabaikanku, Kitty menyentuh bagian kepala dari patung aneh tersebut.

"Nox..."

Dan bersamaan dengan kata aneh yang dia ucapkan, cahaya tiba-tiba memenuhi pengelihatanku dan dalam sekejap Miasma Hitam di ruangan ini menghilang.
Ah, orang-orang di belakangku mulai menghela nafas lega.

"Jadi, ini adalah tepat dimana benda itu di segel?"

Ortega yang berada di belakangku mengatakan itu, sambil mendekat pada pintu, menanggapi apa yang Ortega katakan, Kitty hanya mengangguk pelan.

"Aku akan membuka pintu ini jadi mundurlah."

Mengatakan itu, Kitty meletakan tanganya pada pintu hitam.

"Atas nama Elli Naria, aku memerintahkan empat pengawal dari empat raja arah membuka segel"

Kalimat yang lembut namin penuh dengan wibawa, itu adalah apa yang aku rasakan dari kalimatnya, dan bersamaan dengan kalimat tersebut, sebuah simbol aneh muncul pada permukaan pintu hitam.
Tapi ada satu hal yang aku pikirkan, siapa itu Elli Naria?

Dan saat semua hal menakjubkan itu terjadi....

(Master, awas!!)

Suara Iona tiba-tiba terdengar didalam kepalaku, bersamaan dengan hal tersebut cahaya mulai menyebar dari kakiku dan saat aku sadar puluhan pedang sudah melayang di sekelilingku melindungiku dan orang-orang di sekelilingku.

"Iona apa yang terjadi?"
(Master Lihat kedepan!)

Menuruti apa yang Iona katakan, dan disana aku melihat puluhan tombak hitam mencuat dari permukaan pintu, Membuat Kitty hampir terbunuh jika bukan karena pedang-pedang yang Iona munculkan untuk melindunginya.

Apa yang terjadi?!

Menanyakan itu di dalam kepalaku aku menarik Kitty menjauh dari pintu, dan di saat yang hampir bersamaan, pintu hitam tersbut tiba-tiba terbuka dan menghembuskan Miasma hitam pekat kearah kami.
Entah karena patronium di tempat ini atau karena pedang-pedang yang Iona munculkan, tapi berkat hal tersebut kami tidak merasakan apapun saat Miasma hitam tersebut menerjang kami.

"Kitty!"
"Umm, aku tidak apa-apa terima kasih, sepertinya ada orang yang sedang main-main dengan kita disini."

Mendengar Kitty mengatakan itu dengan dingin, aku mulai merasakan persaan aneh muncul dari dirinya..

Ini...hawa membunuh....tunggu, jangan bilang dia akan mengamuk disini!

Dan saat aku sedang khawatir dengan apa yang akan terjadi, sesuatu melewati kami dengan cepat dari belakang kami, itu adalah sebuah bayangan hitam yang bergerak cepat seperti hantu!

"Tidak akan aku biarkan...!"

Mendorongku kebelakang dengan kasar Kitty mengarahkan tangan kanannya dengan tiba-tiba pada bayangan hitam tersebut.

"Sagita magica series Glacies!"

Dan bersamaan dengan kalimat tersbut panah es tiba-tiba terbentuk dan melaju cepat mengejar bayangan tersebut.

Hebat, dia bisa melakukan hal seperti itu dalam sekejap? tidak, dia hanya meneriakan nama tanpa melafalkan mantra kan?!
Jadi untuk bisa berdiri dibawah title Great Witch seseorang harus paling tidak bisa melakukan hal semacam itu?

Tapi saat aku merasa bahwa serangan dengan kecepatan di luar akal tersebut akan mengenai bayangan hitam yang melaju di depan kami....

"Kuh?!"

Sebuah lubang hitam tiba-tiba terbentuk diantara panah dan bayangan hitam tersbut, menelan semua panah es yang  Kitty luncurkan.

"Ummhh!!... "
Melihat hal tersebut Kitty mengeluarkan suara sebal yang sebenarnya cukup lucu.
Dan bersamaan dengan itu, dia mendorongku kemudian dengan cepat mengejar bayangan tersebut masuk ke ruang berikutnya.

"Ki...Nona Ellen tunggu..."

Aku tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi, tapi untuk saat ini sebaiknya aku mengejarnya.

"Tu,tuan Clever Rabbit!"

Saat aku akan mulai berlari, dan saat itu juga suara dari para dewan pengajar yang ketakutan terdengar di telingaku....

Menganggu....kalian adalah orang-orang hebat yang mendapat gelar dewan pengajar, orang-orang yang berdiri tepat dibawah Great Witches setidaknya lindungi diri kalian sendiri!

Itu adalah sesuatu yang ingin aku katakan pada mereka, tapi mengingat posisiku di akademi ini aku memutuskan untuk diam dan meninggalkan mereka.

part 2:

Memasuki ruangan gelap tersebut aku disambut dengan banyak pilar tinggi yang sangat menyeramkan.
Dan melihat dari seberapa tingginya tiang-tiang di sini aku mulai berpikir, apa kami memang pergi sedalam ini kedalam tanah?
Tidak, dari apa yang aku rasakan, kami tidak pernah berjalan melewati tangga kebawah atau jalan menurun.
Lalu, jika tempat seperti ini memang ada, kenapa tidak ada seorangpun yang menyadarinya dari luar?

Memikirkan itu aku terus berlari menyusuri kegelapan.

(Hmm,Reality Marble?)

Dan saat itu suara Iona terdengar di kepalaku.

"I-iona?"
(Yo!Master...)
"Apanya yang yo?!"

Kemana saja dia selama ini, tiba-tiba muncul kemudian menghilang!

"Iona, aku ingin memarahimu..."
(Huh? Ta-tapi aku tidak melakukan apapun?)
"Hmm, benar karena itulah aku ingin memarahimu, tapi sebelumnya aku ingin berterimakasih karena sudah menyelamatkanku tadi."
(Aaaa..ummhh, sama-sama....aku tidak tahu kalu Master bisa bersikap manis seperti ini.)

Karena sejak awal aku memang manis! bukan, bukan itu yang ingin aku katakan!

"Baiklah Iona, jadi kemana saja kau selama ini?"
(Di perpustakaan Nividia, Master pikir aku akan kemana?)
"...."

Baiklah, sepertinya aku salah membuat perntanyaan...

"Maaf..."
(Aku memaafkanmu...)
"Biarkan aku menyelesaikan kalimatku!"
(Maaf..)
"Maaf,akan kuubah pertanyaanku, apa yang kau lakukan di Nividia?"
(Ummh, mengecek segelmu agar tetap normal juga menginat-ingat hal yang mungkin aku lupakan)

Ah, benar dia juga bertanggung jawab dengan Abyss dragon yang sekarang sudah bersatu dengan tubuhku.

(Master kau tahu, sejak kita memasuki akademi ini aku sudah merasakan adanya energi sihir yang besar di tempat ini.)
"Sejak tempat ini adalah tempat berdiam dari seseorang yang mendapat gelap Great Witch kurasa itu hal yang normalkan?"
(Unn,bukan itu yang aku maksud)
"Mmh?"
(Begini, sejak kita memasuki plataran akademi aku merasakan keberadaan salah satu dari anak-anakku.)
"Kau punya anak?!!"
(Master,sepertinya kau salah dalam memahami apa yang aku katakan, kau tahu aku ini ratu pedang dan meski aku tidak membuat pedang-pedang yang lain tapi mereka yang tunduk padaku sudah aku anggap sebagai anak-anakku.)
"Aaahh, aku mengerti, jadi ada pedang lain disini?"
(Umm, ada Harta Mulia yang disegel disini, dan dia dalam keadaan yang buruk.)
"Harta Mulia?"
(Sebutan untuk benda yang tercipta bukan oleh manusia,demihuman,elves,demon, maupun dewa, sebuah benda yang di tempa oleh Element, planet, dimensi atau bahkan Sang Pencipta itu sendiri)

Itu terdengar seperti sesuatu yang sangat kuat...

"Jadi kau juga termasuk salah satunya?"
(Umm, salah satu Harta Mulia tertinggi, pedang yang di tempa dari Arshy bintang yang menjadi saksi penciptaan,  dan aku adalah pedang yang dulu pernah membagi langit dan bumi)
"Sepertinya aku sudah membuat kontrak dengan sesuatu yang manakutkan"
(Jangan khawatir masih ada yang jauh lebih menyeramkan dari  pada aku, dan dia adalah sesuatu yang sudah aku anggap seperti kakakku sendiri)

Dia menyebutnya dengan "sesuatu" dan bukan "seseorang" itu terdengar kasar....atau mungkin memang karena dia tidak bisa disebut manusia.

"Jadi bahkan ada yang lebih mengerikan dari pedang yang bisa memisahkan langit?"
(Ada, Mmmhh bisakah kau baerhenti mengatakan sesuatu seolah aku ini monster?}
"...."

Mendengar Iona mengatakan itu dengan nada dinginm aku maengabaikanya.

"Mhmmm jadi, sesuatu yang jauh lebih kuat dari Sang Ratu pedang itu adalah...."
 (Dia adalah Qalam, Pena yang menulis semua takdir dari semua dunia, satu-satunya yang diciptakan dari ketidaan, Harta Mulia yang mendapat gelar True Regallia, aku adalah pedang yang hanya bisa menghancurkan apa yang ada di depanku, tapi untuk Qalam, jika dia mau dia bisa menghancurkan semuanya dari masa lalu, masa kini, bahkan masa depan)

Qalam,makhluk yang ada dari ketiadaan, Pena yang manulis semua takdir dari semua dunia, mendengar hal tersebut aku mulai merasa kalau aku ini sangat kecil.

(Master?)
"Bukan apa-apa...jadi tentang Harta Mulia yang ada di tempat ini?"
(Aku juga tidak mengenalinya, ada banyak kekuatan negatif yang mengikisnya sehingga hampir tidak ada yang tersisa dari sifat aslinya.)
"Seburuk itukah?!"
(Ah, dan tentang Angel Slayer yang tadi kalian bicarakan, aku tidak pernah mendengar nama tersebut)
"Huh?!"

Sebentar?!
Bahkan Iona tidak tahu?!

"Ta-tapi kau tidak memiliki semua dari ingatanmu, mungkin saja kau hanya belum mengingatnya?"
(Umm, kau benar tapi jika itu adalah anak-anakku, aku masih memiliki semua ingatan tentang mereka.)

Baiklah, lalu sebenarnya apa yang sedang mereka kejar?
Ini buruk, aku tidak tahu kenapa tapi aku merasa kalau ini buruk.

(Ada kemungkinan bahwa anak itu sedang berusaha menyegel kekuatan jahat yang dia bawa hingga dia kehilangan dirinya sendiri, dan jika itu benar, melepaskanya sekarang hanya akan membawa bencana pada tanah di sekitar kita, Ah sekarang aku tahu alasan kenapa penyihir kecil itu menyegelnya didalam Reality Marbel.)
"Sebentar, apa itu Reality Marbel"
(Sederhananya itu adalah sebuah dunia buatan , meski disebut dengan "Dunia" Reality Marble hanyalah dunia tidak sempurna yang bergerak dengan hukum sederhana meskipun terlihat nyata, dan berbeda dengan dunia nyata yang bisa menyembunyikan semua hal, Reality Marbel  justru sebaliknya, dunia yang tercipta akan menunjukan seperti apa pemilik dunia tersebut sebenarnya, ah master coba lihat baik-baik diatas sana"

Menunjukan seperti apa sebenarnya sang pemilik?

Mengikuti kata-kata Iona aku melihat di langit-langit gelap, dan entah karena sudah terbiasa atau apa, aku bisa melihat jelas langit-langit jauh diatas.

(Di dalam Reality Marbel bahkan dalam keadaan tanpa cahayapun kau bisa melihat, sepertinya itulah hukum di dunia ini, sebuah celah, bukti dari ketidak sempurnaan, dan sebuah kegagalan yang justru membongkar kebusukan sang pemilik)

Setelah sadar dengan apa yang aku lihat di langit-langit, aku langsung terdiam tanpa bisa melangkahkan kakiku, bahkan apa yang dikatakan Iona hanya lewat begitu saja didalam kepalaku.

(Jadi Master apa yang akan kau lakukan sekarang? apa kau tidak merasa aneh? sudah berlari cukup lama tapi tidak menemukan apapun didepan? jika Master mau aku bisa membelah dimensi untuk menuju tempat yang master mau.)
"Iona, apa yang ada di atas sana, apa itu nyata?"
(Seperti yang sudah aku katakan, Reality Marbel akan menunjukan seperti apa sebenarnya sang pemilik, jadi jawaban yang aku berikan adalah "ya".)

Dan saat itu, sebuah pertanyaan mulai berputar di dalam kepalaku...

~Kitty sebenarnya apa yang sudah kau lakukan~

Menanyakan itu didalam hatiku, aku memutuskan...

"Iona, bawa aku ketempat Kitty sekarang juga!"
(Keinginanmu adalah perintahku Master)

    About Me

    Medusa Lilly Fans
    Lihat profil lengkapku

    Followers