. post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Background

Pages

Selasa, 03 Januari 2017 di 04.55 Diposting oleh Medusa Lilly Fans 0 Comments

Part 3

Berlari cepat melompati  luka dimensi yang dia buat, orang berjubah hitam itu terus bersusaha dengan cepat mencapai tempat yang dia tuju sebelum aturan dalam reality marbel yang dia tempati mempengaruhinya.

Reality marbel sihir tertinggi yang hanya di ketahui oleh para Murid Bencana, murid dari Penyihir Permulaan, sihir yang menggunakan blue print rancangan dunia sebagai dasar.
Tapi menggunakan sihir dengan sekala yang disebut "dunia" seorang diri dan menahannya lebih dari 2000 tahun!

"Sudah kuduga aku sudah memilih misi yang salah!"

Memikirkan itu, orang berjubah hitam itu akhirnya sampai pada ruang besar yang sepertinya adalah ujung dari ruangan tersebut.

"Ugh, aku tidak nyaman dengan suasana disni."

Ruang gelap di selimuti miasma hitam, bahkan dengan banyaknya Patronium di tempat ini masih belum cukup untuk menahan semua miasma mengerikan tersebut.
Melangkah jauh lebih dalam Orang berjubah hitam tersebut mulai merasakan hawa kehadiran seseorang, tapi saat dia sedang mencari sumber hawa kehadiran tersebut...

"Hmm?, kau benar-benar bisa sampai disini, sepertinya efek dari The Fools One World ku tidak bisa menangkapmu karena kau terus melompat melalui luka dimensi yang kau buat."

Suara dari Sang Blizzard Witch, Kitty Ellenoela Antharas terdengar.
Mengikuti arah dimana suara itu berasal, dia melihat Sang Blizzard Witch sedang berdiri di tengah ruang gelap memandang pada sebuah pilar hitam didepanya.

Bukan itu bukan pilar...

"...?!"

Benda hitam dengan Miasma kelam yang tidak normal mengelilinginya, juga banyak corak aneh seperti urat berdetak padanya.

" Itu pedang terkutuk Angel Slayer!?"

itu adalah pedang besar mengerikan yang terlihat seolah dia sendiri adalah benda organik, tidak bahkan benda itu sudah tidak bisa di sebut pedang lagi.

"Kau tahu, jika aku jadi kau, aku tidak akan mau berurusan dengan benda seperti ini, meski sepertinya sudah terlambat."
"Benda itu..."
"Hmm? seperti yang kau lihat benda ini sudah terlalu banyak menyerap hawa jahat di dunia ini, sebuah pedang yang sama bodohnya dengan pemiliknya. Sangat bodoh, bahkan setelah tuannya menjadi monster dan mati, dia masih terus menyerap kejahatan di dunia ini seperti apa yang dilakukan tuanya,  jika benda seperti ini keluar dari dunia yang aku buat, kau tahu apa yang akan terjadi kan?"
"...!!"
"Aahhh, ekspresi itu, meski begitu kau harus tetap membawanya huh? jadi itu perintah yang kau terima?"
"Bagus kalau kau mengerti..."
"Tapi sayang aku tidak akan mengijinkanya!!"

Bersamaan dengan aura penuh keinginan membunuh yang Blizzard Witch munculkan seluruh tempat tersebut menjadi beku seketika.

Ini buruk, aku tidak pernah menyangka kalau Great Witches memiliki kekuatan seperti ini, baiklah apa yang harus aku lakukan sekarang?

"Grow level 1 ...Call Size 1 Dark Wizzard Nitocris..."

Setidaknya aku harus bertahan dari seranganya.

Memikirkan itu, orang berjubah hitam tersbut memanggil spirit untuk melindunginya.

"Nitocris skill aktif, absolute petale!"
"Aahh, Omni Guard? kau memiliki spirit langka di sampingmu huh? tapi mari kita coba lihat sampai kapan kau akan bertahan.... Ice Spear!"
"Kuh!Menggunakan spell tanpa melafalkan mantra?!"
"Jika kau ingin menjadi seorang Great Witch, setidaknya kau harus bisa melakukan hal seperti itu tahu. Ah kau bisa menahan serangan pertamaku bagaimana dengan yang kedua? ...Ice Spear."
"Ugh, maaf, sepertinya hal seperti itu masih mustahil untukku."

Mengatakan itu seolah mereka sedang bercanda, tapi walau bagaimanapun serangan dari spell peringkat bawah yang Blizzard Witch lemparkan pada orang berjubah hitam tersebut masih terlalu berat untuk di tahan.

Sial, kenapa aku harus berhadapan dengan monster ini!

"Aku tidak tahu sekuat apa kau sebenarnya, Tapi terang-terangan menantang seorang Great Witch didalam dunia yang dia ciptakan, aku tidak tahu harus menyebut hal itu keberanian atau kebodohan."
"Bahkan jika kau menyebut hal ini bodoh, aku tetap akan melakukanya selama aku bisa mendapatkan apa yang aku harapkan..."
"Harapan? Jadi kau bergerak berdasarkan hal seperti itu? "

Seolah terpancing dengan kata tersebut, Blizzard Witch memasang wajah tajam.
Dan menyadari hal itu orang berjubah hitam tersebut melakukan Grow ke level 2.

" Kau tahu, terlalu hanyut dalam mengejar harapan hanya akan menyakiti dirimu sendiri..."

Masih dengan cara seolah mempermainkan seekor anjing, Blizzard Witch terus melemparkan tombak es pada orang berjubah hitam tersebut.

"Setidaknya itu lebih baik dari pada terus meratapi apa yang sudah terjadi tanpa melakukan apapun."
"Kau... benar-benar pintar bicara..."
"Terima kasih atas pujianya!"

Mengatakan itu, orang berjubah hitam tersbut berlari menghindar karena Spirit yang dia gunakan sudah mencapai batasnya dan mulai menghilang.

"Hmmp, untuk seorang Summoner kau memiliki reflek yang bagus huh"

Memandang dengan tatapan seseorang yang sedang terhibur Blizzard Witch mengkonsentrasikan mana pada tangannya.

"Tapi akan aku akhiri permainan ini sekarang, Glories ForThe Crown Of Frozen Thorn, Imperium of Freezing Garden of thorny flower!!"

Mengatakan kalimat kekuatan yang melampau batas dimensi, Blizzard Witch membekukan seluruh dunianya dan membuat ratusan tombak es diudara...

"Baiklah, sekarang menarilah dengan anggun, karena aku ingin melihatmu terus berjuang dan berusaha mempertahankan hidup yang selalu kau selimuti dengan harapanmu, kemudian hancurlah dalam  keputus asaan! hancurkan dia! Icy Queen Of Frozen Rose, Glaciaria Allata !
"...!!!"

Ratusan tombak tersebut mulai mengamuk dan menghujam lantai tanpa mempedulikan siapa yang menjadi target, menghancurkan lantai beku dan memunculkan sulur berduri yang terbuat dari es, bergerak meremas segalanya seolah itu adalah benda hidup, membuat debu es membubung tinggi memenuhi ruang seperi ledakan!

Vinculum Feducia Al-Magia

Itu adalah dasar sihir dari sang Blizzard Witch yang sebenarnya, Sihir Spirit yang memanggil kekuatan raja penjaga arah selatan, Icy Queen Of Frozen Rose, Glaciaria Allata.
Sebuah sihir kuno yang diciptakan oleh Raja Besar Solomon sebagai rancangan dasar dari Ars Almadel Salomonis, sihir yang bisa membuat penggunanya menggunakan kemampuan spirit tanpa membuat kontrak sebagai Summoner melainkan dengan dasar kepercayaan satu sama lain...

Dengan menggunakan kekuatan dari sang ratu es, Sang Blizzard Witch berencana untuk mengakhiri semuanya dalam satu serangan yang tidak mungkin dihindari.

Tapi apa yang sudah terjadi tidak seperti apa yang Blizzard Witch bayangkan.

"Hanya jubah?! "

Ya, hanya jubah dari orang itu yang ada di sana, tanpa ada tanda-tanda kalau dia sudah terbunuh.

"Fufufu kau benar-benar membuatku terkejut, kau bahkan bisa membuatku masuk dalam Phantasmagoria yang kau buat, Tidak kekuatan yang kau gunakan itu...kekuatan yang bahkan bisa membelah dimensi dimana aku sudah mengeraskan dinding dimensi dunia ini, kau memiliki sihir yang sama denganku kan ....."

Memalingkan wajahnya kebelakang, Blizzard Witch memusatkan pandangannya pada orang yang sudah berhasil lolos dari mantra penghancur masal yang dia gunakan dan bahkan menyelinap kebelakangnya, dan orang itu adalah....

"...Evangeline."

Part 4

Aku tidak tahu apa yang sudah terjadi, tapi tiba-tiba ada guncangan di perbatasan dimensi yang aku gunakan untuk menuju tempat kitty berada tapi sekarang aku terlempar kembali kedalam Reality Marble yang dia Kitty buat, dans ekarang aku kembali berlari karena entah kenapa dinding pembatas dimensi disini menjadi semakin kuat.

Sepertinya Kitty sudah bersungguh-sungguh.

(Ada yang tidak beres, aku merasa ada kekuatan sangat kuat masuk dari luar dimensi ini, seolah ada orang sedang meminjam kekuatan dari tempat lain.)

Iona tiba-tiba mengatakan itu, membuatku merasa kalau dia sedang merasa ada yang tidak beres disini.

"Mungkin hanya perasaanku tapi sepertinya ada sesuatu yang tidak beres disini?"
(Ars Almadel Salomonis, sihir terkuat yang pernah digunakan oleh Solomon untuk menaklukan iblis dan Dewa! aku merasakan ada kemiripan antara sihir ini dengan sihir tersebut.)

Huh apa itu Ars Alma-apalah itu yang Iona katakan?

(Master sepertinya penyihir itu bukan penyihir biasa.)
"Huh?"
(Meski tidak sekuat sihir originalnya tapi untuk bisa menggunakan sesuatu yang mirip dengan sihir Solomon, dia pasti bukan orang biasa.)
"Dia adalah Great Witches, kupikir untuk orang dengan Tittle seperti itu-"
(Tetap saja aneh! Untuk orang yang hidup setelah jaman Jonah!)
"Jonah?"
(Masa terakhir dimana Para Murid Bencana hidup.)

Tunggu sebentar ada terlalu banyak informasi yang tiba-tiba masuk kepalaku sehingga aku tidak bisa memprosesnya!

"Tunggu sebentar! bisa kau jelaskan pelan pelan?!"
(Murid Bencana, mereka adalah para penyihir yang dengan sihir luar biasa karena mereka adalah orang-orang yang belajar sihir dari sang penyihir permulaan, penyihir pertama yang belajar langsung dari Solomon sendiri, dan pada masa Jonah, dia memerintahkan para Murid Bencana untuk menyegel sihir mereka agar tidak ada bencana yang terjadi karena hebatnya sihir yang mereka pegang.)
"Penyihir pertama? Solomon? Murid Bencana?"

Tunggu sebentar aku masih belum paham!

(Pada jaman David, sihir hanya bisa dilakukan oleh beberapa orang, dan pada masa itu sihir di gunakan untuk membawa berkah para Dewa ke dunia dan hanya untuk tujuan itu saja, dengan kata lain tanpa campur tangan para Dewa, maka sihir tidak bisa digunakan. Tapi tidak semua dewa itu baik, banyak dari mereka yang arogan, hingga pada saat Solomon memerintah, dia mulai meneliti cara untuk menggunakan sihir tanpa ikut campur para dewa, dan di saat itulah dia menciptakan Ars Almadel Salomonis yang pada akhirnya membawa dunia pada masa perang dengan dewa. Dan dengan bantuan para dewa yang mendukung manusia Salomon berhasil menaklukan dewa dan iblis dan membuat mereka pergi ke dimensi lain dan menyegelnya. Tapi pada saat yang sama Solomon juga sudah membuat dunia menjadi kacau karena hilangnya berkah dewa dan hilangnya kekuatan para dewa yang mendukungnya karena efek dari Ars Almadel Salomonis. Setelah masa kekacuan akibat perang besar tersebut Solomon mengangkat seorang murid dan dia adalah Izeralda Ibn Matia Sang Penyihir Permulaan, penyihir pertama yang di tugaskan untuk membantu Solomon membenahi dunia. Tapi pada masa akhir setelah kepergian Solomon, Sang Penyihir Permulaan mengagkat 9 murid untuk menggantikanya mengenban tugas dari tuanya, karena dia tahu kalau hidupnya sudah tidak lama, dan dia menamai mereka dengan julukan Sang Murid Bencana untuk mengingatkan mereka pada sebesar apa kekuatan yang mereka pegang. Tapi pada jaman Jonah, Jonah memberitahukan kalau tugas mereka sudah selesai dan Para Murid Bencana meninggalkan kehidupannya sebagai penyihir.)
"jadi...?"
(Dengan kata lain, dengan adanya Orang yang bisa menggunakan sihir yang sama dengan apa yang Para Murid Bencana miliki...)
"Tunggu sebentar, kau tahu, jika aku adalah mereka aku tidak akan menyianyiakan kekuatan besar yang aku miliki jadi..."
(Jika kau adalah mereka kau akan segera membuang kekuatanmu setelah merasakan beban yang harus kau rasakan Master.)
"Huh?"

Sebentar, beban yang dirasakan?

(Pada awalnya ada sekitar Penyihir Permulaan memiliki sekitar 300 Murid, karena dia tidak seperti Solomon yang memiliki kebijaksanaan yang hebat, dia tidak bisa memutuskan keputusan yang tepat, jadi dia mengumpulkan orang-orang yang memiliki kecocokan tinggi dengan sihir, dan dari 300 orang hanya 8 orang yang bertahan karena kebanyakan dari mereka tidak bisa menahan beban dari sihir yang mereka terima.)
"...."
(Baiklah, yang jadi masalah disini adalah siapakah pemilik kekuatan ini?, tidak masalah jika dia adalah si penyihir kecil tersebut, tapi jika sebaliknya."

Jika sebaliknya, itu berarti masalah ini adalah masalah yang jauh lebih buruk dari kata gawat.

Setelah berlari menjelajahi koridor beku yang seolah tidak akan berakhir, akhirnya aku menemukan ujung dari tempat ini.
Dan saat aku menyerbu kedalam ruang yang menjadi dari pusat dari semua masalah ini....

Aku melihat sesuatu yang tidak aku duga...

Sang Blizzard Witch, salah satu dari penyihir besar yang sudah di akui dunia, sedang tidak berdaya didalam genggaman naga besar dengan Armor hitam emas yang memegang pedang hitam kelam yang bahkan jauh lebih gelap dari malam tanpa bintang.

Tapi ada sesuatu yang bahkan lebih membuatku terkejut yang bahkan membuat nafasku tertahan.
Ya, karena orang yang duduk di pundak naga tersebut, orang yang mengendalikan naga tersebut...

"Evangeline?..."

Adalah Evangeline dengan pakaian hitam yang mirip dengan pakaian berkabung , dan jauh di atas mereka terdapat kursi tahta gelap yang dililit oleh kawat berduri dimana rantai tersbut juga terhubung pada ikat leher berduri yang Evangeline gunakan.

(Dragonic Throne...)

Mendengar Iona mengatakan itu dengan nada seolah nafasnya terhenti, aku menyadari kalau keadaan sudah menjadi sangat buruk.

Baiklah apa yang harus aku lakukan sekarang?

    About Me

    Medusa Lilly Fans
    Lihat profil lengkapku

    Followers